Lhokseumawe, Ketua DPRK Lhokseumawe memimpin Rapat dalam hal mediasi mencari solusi kisruh warga 11 gampong dengan PT.Perta Arun Gas (PAG). Acara tersebut berlangsung di ruang Rapat Gabungan Komisi DPRK Lhokseumawe. Mediasi tersebut di pimpin langsung oleh Ketua DPRK Lhokseumawe turut dihadiri sejumlah anggota Dewan yaitu Azhar Mahmud,SE, Faisal, H.Maskurdin El-Ahmadi, S.Pd.I, Dahlan, Pihak PT.PAG, Kejaksaan Negeri Lhokseumawe dan Kepolisian Lhokseumawe, dalam rapat tersebut T.Mukhlis Koordinator aksi demo menyampaikan bahwa pihaknya hadir ke DPRK Lhokseumawe untuk membicarakan terkait kesepakatan tenaga kerja dan Dana Coorperate Social Responsibilty (CSR) untuk masyarakat di lingkungan PT.PAG.
Selain itu T.Mukhlis juga menjelaskan titik temu kesepakatan dengan pihak PT.PAG ada tiga poin yaitu menyangkut dengan kokosongan tenaga kerja akan diisi pada bulan September, menyangkut dengan kehumasan akan direkrut dari lingkungan dua orang, kemudian menyangkut dengan sucurity akan segera dilakukan penarikan tos. Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail mengatakan apa yang telah disepakati hari ini diharapkan kepada perusahaan kedepan harus diambil sikap musyawarah agar tidak menjadi polemik terhadap lingkungan selama ini demi kebaikan Kota Lhokseumawe, khususnya Muara Satu.
Kita berharap kepada perusahaan, kebijakan yang diambil bisa secepat mungkin. Kemudian kita mengharapkan ke depan tidak ada lagi unjuk rasa mudah-mudahan tidak ada lagi apa yang menjadi kendala. Hari ini kita selesaikan baik-baik secara musyawarah sambil kita minum kopi pun bisa selesai,
Sekretaris PT.PAG hatim Ilwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran DPRK Lhokseumawe, kemudian teman-teman dari perwakilan Forum Pemuda dan Forum Keuchik yang hadir pada kesempatan sore ini.
Secara prinsip seperti yang sudah disampaikan tadi dalam pertemuan bahwa kami rasanya PAG selalu terbuka untuk memberikan nilai terbaik bagi Lhokseumawe, keperhatian kami untuk pekerja lokal juga luar biasa dan kami rasanya tidak akan pernah berpikir untuk mencari yang jauh-jauh tenaga kerja paparnya.